Kota Bantul memang selain dikenal sebagai Kota Geplak juga sering disebut dengan kota sate. Mengapa demikian? Ya, karena banyak warung makan sate legenda yang berdomisili di wilayah Kota Bantul. Sebut saja ada warung sate Mbak Bela Imogiri, Sate Klatak Pak Pong, Sate langganan para artis Pak Bari Jejeran dan warung sate lainnya.
 | ||
Warung Sate Kambing Muda Bimo
|
Pada kesempatan ini saya ingin menceritakan salah satu warung sederhana sangat sederhana sekali, yang berdomisili di jalan Parangtritis km 13, tepatnya berada di sebelah pojok selatan SPBU Pertamina Patalan Bantul. Warung sate ini diberikan nama Sate Kambing Muda Bimo. Usut punya usut karena Bimo adalah salah satu nama dari anaknya. So, saya sebut saja penjual sate ini dengan Bu Bimo. Hahaha
Tempatnya sangat sederhana, ada anyaman bambu dan kursi dari bambu juga. Di sebelah barat membentang jalan raya Parangtritis, dan disebelah timur adalah pemandangan sawah khas pedesaaan. Warung sate Bima sudah berdiri sejak lama, sampai Bu Bima ketika saya tanya tak bisa menjawab,
'Udah lama mas bukaknya."
Warung sate kambing muda Bimo buka setiap hari, paling libur kalau memang ada hal yang sangat penting. Buka mulai jam 10.00 WIB sampai dengan lebih kurang 21.00 WIB.
Tak perlu menunggu waktu terlalu lama, maka seporsi sate kambing ditemani segelas teh hangat akan terhidang di meja. Karena memang warung sate ini bisa dibilang tak terlalu ramai, nah ini saya malah suka kalau tak terlalu ramai. Otomatis pesanan pasti lebih cepat, kebayang bukan pas lapar melanda eh pas mau beli, mau makan saja harus nunggu se jam. Keburu laparnya ilang gak sob?
Untuk nasinya memang bisa mengambil sendiri ditempat yang disediakan. Nah, ini cocok untuk yang suka dengan porsi istimewa, pan mengambil sendiri. #modus
Rasa dari sate kambing ini lebih cenderung manis. Daging yang dibakar sangat menyatu dengan bumbunya. Lebih terasa rasa manisnya daripada rasa pedasnya. Daging matangnya sempurna karena semua daging yang saya rasakan empuk dan matang. Warna daging, warna kecap,warna bumbu terlihat eksotis, khas sate yang aduhai. Cocok untuk para penggila sate kambing. Di bagian dalam daging berwarna coklat, pertanda suhu di dalam daging kambing terbakar dengan sempurna. Daging dihidangkan dalam sebuah mangkuk, dan sudah dilumuri dengan kecap manis, bawang merah, dan lombok menyatu dalam satu kesatuan bumbu.
 |
| Selamat makan, sob? |
Komposisi daging juga merata, pas waktu itu saya mendapatkan daging dan hati untuk beberapa bagian. Pelayanan ramah dan cekatan, inilah yang membuat saya respect kepada pemilik warung sate kambing muda Bimo, Saya lebih mengapresiasi warung sederhana, yang meskipun dengan kesederhanaannya namun bisa membuat pembeli nyaman dan betah untuk berlama-lama sambil menyantap makanan. Saya yakin bahwa kelak jika sikap ini terus dipertahankan dalam melayani pembeli, tinggal nunggu waktu aja Warung sate Bima akan besar. Aamiin
 |
| Warung sate kambing muda Bimo Jalan Parangtritis |
 |
| Karena sederhana itu lebih alami, tak dibuat-buat |
Harga yang dipatok seporsi murah banget hanya Rp23.000 maka udah dapat seporsi sate, nasi, dan teh hangat. Kurang murah apa coba? Coba cari warung makan sate yang lebih murah dari ini, ada gak di Kota Bantul? Kalau dapat, jangan lupa info ke saya biar saya coba dan bandingkan, hahaha.
So, jika sobat dipastoria ingin mencoba, yuk datang ke warung sate Bima yang berada di sebelah timur selatan SPBU Patalan, are U Ready?
Ayo temukan warung sate kambing muda Bima Jalan Parangtritis di aplikasi Googlemaps di bawah ini.
