Seminggu yang lalu saya berkesempatan datang di Tirana Art House & Kitchen. Beralamatkan di Jl. Suryodiningratan No.55 Yogyakarta. Sebuah tempat unik yang bisa dibilang mini cafe dan mini butik pakaian.
Tirana Art House & Kitchen Crew (dok.pri) |
Tirana Art House & Kitchen sangat mudah sekali ditemukan. Jika dari arah Plengkung Gading Keraton Yogyakarta tinggal ke arah selatan menyusuri jalan raya. Perempatan pertama, dekat Maga Swalayan belok kanan, lurus saja lebih kurang 600 meter. Ada jalan sedikit menurun, 100 meter dari lampu merah ada plang kecil kiri jalan. Nah, bangunannya sudah terlihat dari tepi jalan. Kalau dari arah Perempatan Dongkelan Bantul urus ke arah utara,melewati PASTY, SPBU timur jalan, dan melewati lampu merah. Belok kanan ke arah timur, dari tempat itu lurus ke timur 100 meter. Lihat bangunan dan plang Tirana Art House & Kitchen di sebelah kanan jalan.
Dibantu oleh Nunuk Ambarwati yang memandu kami, dari Komunitas Blogger Jogja (KBJ) tentang apa saja yang ada di Tirana Art House & Kitchen ini. Menunya apa saja, ada yang unik apa saja, dan apa saja keunikan dari tempat ini. Suasananya santai dan nyaman, ada iringan musik santai membawa suasana menjadi lebih rileks. Dibantu beberapa staff yang ramah dan antusias dalam memberikan pengetahuan tentang cara penyeduhan kopi atau dalam bahasa Inggrisnya 'Brewing the Coffee.'
Dibantu oleh Nunuk Ambarwati yang memandu kami, dari Komunitas Blogger Jogja (KBJ) tentang apa saja yang ada di Tirana Art House & Kitchen ini. Menunya apa saja, ada yang unik apa saja, dan apa saja keunikan dari tempat ini. Suasananya santai dan nyaman, ada iringan musik santai membawa suasana menjadi lebih rileks. Dibantu beberapa staff yang ramah dan antusias dalam memberikan pengetahuan tentang cara penyeduhan kopi atau dalam bahasa Inggrisnya 'Brewing the Coffee.'
Mbak Nunuk sedang memberikan materi (dok.pri) |
Fenomena tenarnya minum sebuah kopi khususnya di Jogjakarta memang luar biasa. Tak khayal lagi kalau bisa jadi didukung dari diangkatnya sebuah film ‘Filosofi Kopi’ ternyata terbukti membawa dampak yang luar biasa untuk kopi tersendiri. Film yang dibintangi aktor Cicho Jeriko ini ternyata mampu menyihir juataan manusia yang ingin lebih mengenal arti dari kopi ini. Tak khayal lagi berawal dari film inilah bertebaran cafe-cafe yang menangkap peluang emas ini. Apalagi kota Jogjakarta yang dikenal dengan kota pelajar dan budaya, tentu tak akan sulit menyedot perhatian dari kalangan mahasiswa universitas di seluruh kota Jogjakarta.
Ada banyak cerita dibalik secangkir kopi yang terhidang. Mulai dari di mana biji kopi itu tumbuh, tanaman apa saja yang hidup di sekitarnya, bagaimana perawatan untuk merawat biji kopi itu agar memiliki kualitas bagus, lalu bagaimana nanti biji kopi itu diproses dan dibakar, apa metode yang dipakai untuk mengeluarkan ekstrak dari biji kopi itu, sampai pada tahap akhir yakni rasa khas apa yang akan dirasakan ketika bibir manusia bertemu dengan air panas seduhan dari biji kopi di dalam sebuah cangkir kecil. Waw perfetto!
Ada banyak jenis kopi di Tirana Art House & Kitchen (dok.pri) |
Melalui secangkir kopi yang terhidang, kita bisa belajar bagaimana kopi dapat menghidupi para petaninya, tantangan apa saja yang dihadapinya, bahkan alasan seorang petani terus-menerus bertani kopi meski sering dihargai sangat murah oleh tengkulak. Lebih dalam lagi, ada banyak hal filosofis dan romantisme yang membuat kopi semakin menarik dinikmati. Belum nanti ada filosofi kopi yang ada tersimpan di dalamnya. Koleksi diantaranya adalah Arabika Bali Kintamani, Arabika Toraja, Arabika Arjuno, Arabika Flores, Arabika Ijen, Arabika Papua, Arabika Aceh, Robusta Temanggung, dan Robusta Dampit.
Filosofi Kopi
Kopi Flores Tubruk, itu kopi yang lugu, kopi yang sederhana namun kalau kita mengenal lebih dalam dia akan sangat memikat. Kopi tubruk itu sama sekali tidak memperdulikan penampilan, tinggal diseduh saja. Namun, ketika kopi tubruk diseduh maka tunggu dan cium aroma khas kopi ini.
(Filosofi Kopi)
Kopi Cappucino, itu kopi yang genit. Ketebalan dan bentuk harus presisi, butuh standar penampilan yang tinggi, Cappucino harus terihat seindah mungkin,cappucino adalah kopi yang cocok bagi orang yang menyukai keindahan sekaligus kelembutan.
(Filosofi Kopi)
Saya peminum kopi, bukan penikmat kopi (dok.pri) |
Apa produk-produk yang ada di sini?
Produk-produk seni yang ditawarkan di Tirana Art House & Kitchen dibuat langsung oleh seniman, baik fine art maupun aplikasi. Diantaranya adalah lukisan kaca (glass painting), recycle bottle, tas dari bahan recycle (sampah dan karung goni), gelas enamel, tekstil : batik tulis, syal rajut, sabun ramah lingkungan, buku-buku seni rupa, dan lainnya.
Glass Painting |
Recycle Bottle |
Recycle Glass |
Mirror Painting |
Mirror Painting |
Konsep Tirana Art House & Kitchen adalah memperkenalkan seni dengan bahasa yang lebih umum, kasual dan mudah dimengerti. hal ini bertujuan untuk membuat semakin banyak orang mengapresiasi karya seni, yang sebenarnya tidak serumit yangsering dipikirkan orang. Mitra Tirana Art House & Kitchen dan Tirana Art Management tidak terbatas pada seniman dengan jam terbang tinggi. justru management tertarik untuk menjadi mitra bagi seniman pemula, memberikan tempat untuk berkreasi dan memperkenalkan karyanya kepada publik.
Beberapa nama yang berhasil diorbitkan oleh Tirana Art House & Kitchen antara lain Roby Dwi Antono, Imam Santoso, Rina Kurniyati, Asep Maulana Hakim, dan lainnya.
Selain itu Tirana Art House & Kitchen juga aktif mengadakan workshop-workshop, melukis dan pameran reguler.
Pada kesempatan itu kami dari Komunitas Blogger Jogja bisa bertatap muka langsung dengan seniman rocker ala Cahaya Novan, lelaki bujang kelahiran 21 November 1987. Lahir dan besar di Sumberan, Ngestiharjo, Yogyakarta. Beliau sedang meakukan pameran tunggal dengan menggunakan media boneka Manequin di Tirana Art House & Kitchen. Pameran ini diberikan tajuk ‘Rumongso Rumangsanoo Rumangsani" (Merasa, Rasakanlah, Merasakan).
Salah satu karya Novan |
Sesuai
dengan perjalanan usianya yang menginjak kepala 3, Novan ingin
mengingatkan akan sejatinya kita sebagai manusia. Manusia hidup karena
apa dan bagaimana dengan hidup kita. Janganlah mnjadi manusia yang
merugi, hanya mengejar urusan gemerlap duniawi. Ingat bahwa setiap
manusia akan sampai pada titik kematian. Wah, makna yang sangat dalam
ternyata pesan yang ingin disampaikan oleh Novan. Sukses selalu dan
selamat berkaya membangun karya yang membanggakan.
French Press Methode |
V60/ Calita Methode |
Vietnam Drip Methode |
Syphon Methode |
Aero Press Methode |
Rock Presso Methode |
Kemarin kami diberikan pengetahuan tentang metode penyeduhan kopi. Mulai tekniK penyeduhan Brewing Coffee V60/Calita, Moka Pot, French Press, Vietnam Drip, Rockpress, Syphon, Aero Press dan Turkish. Dibantu dengan barista dari Tirana Art House & Kitchen super ramah sehingga pengetahuan yang disampaikan dapat masuk ke otak kami. Maklum saya sama sekali awam untuk hal teknik dalam penyeduhan kopi ini.
Apa itu Cascara Tea?
Bagi yang tidak doyan ngopi bisa mencoba ramuan teh dari kulit buah kopi, namnya Cascara Tea. Serta ada camilan yang oke punya untuk mampir dilidah kalian. Yap ada Sweet Potatoes dan Frutten Cake. Untuk yang saya suka adalah Frutten Cake, lembut banget ekstur kuenya dan ada potongan buah kecil-kecil di dalam kue tersebut. Mantab deh!
Sweet Potatoes |
Frutten Cake |
So, ayo agendakan kalian bersama teman terbaik dan keluarga untuk mencoba ulasan di atas. Kalau gak dicoba,gak bakaln tahu. Ayo temukan Tirana Art House & Kitchen di aplikasi Googlemaps sekarang juga di bawah ini:
Nunuk Ambarwati
Tirana Art House & Kitchen : More coffee stories
Jl. Suryodiningratan No. 55 YogyakartaTelp. 0274 411 615
Mobile. 0818 277 073IG @tiranahouse | @tiranaartmanagement | @tiranakitchen
Jl. Suryodiningratan No. 55 YogyakartaTelp. 0274 411 615
Mobile. 0818 277 073IG @tiranahouse | @tiranaartmanagement | @tiranakitchen