Sore tadi cuaca di kawasan bumi Bantul sedang redup. Matahari nampaknya masih tersipu malu menampakkan sinarnya. Mendung dan redup, udara dingin pun mulai menyapa kulit ketika angin mulai menerpa badan. Bantul mendung, namun belum terjadi hujan loh, seperti lirik lagu 'Mendung tak Berarti Hujan' begitulah kiranya.
Jam ditangan kiri berwarna hitam menunjukkan angka 13.20 WIB pertanda jam makan siang sudah lewat. Perut kecil harus segera diisi, agar tenaga bisa datang kembali. Setelah terjadi pergulatan batin akhirnya saya memutuskan untuk mampir di Warung Makan Mie Ayam Bakso ‘Podomoro Sumber Batikan. Jujur, untuk kata yang saya beri tanda ‘petik itu sudah tidak asing ditelinga. Namun kok ada embel-embel Mie Ayam, nah ini sepertinya berbeda. Yuk, cek di sini ulasan singkatnya tentang Warung Makan Mie Ayam Bakso‘Podomoro Sumber Batikan bersama Pak Yarno 42 Tahun.
 |
| Mie Ayam Bakso Jumbo via dok.pribadi |
Dimanakah Warung Makan Mie Ayam Bakso Podomoro Sumber Batikan ini?
Berada di Jalan Sultan Agung Sumber Batikan Trirenggo Bantul 55714. Jika dari arah Perempatan Bakulan lurus ke arah barat. Sampai perempatan lampu merah masih lurus ke barat lebih kurang 300 meter. Warung ada di sebelah selatan jalan raya. Terlihat kok dari jalan raya. Nah, kalau dari Lapangan Trirenggo Bantul, tinggal lurus ke arah selatan. Perempatan lampu merah belok ke kiri. Lurus saja, lebih kurang 200 meter lihat ke arah selatan ada warung makan dengan spanduk besar tertampang di situ. Untuk lebih jelasnya bisa cek di aplikasi android Googlemaps dengan kata kunci ‘Bakso & Mie Ayam Podo Moro, sudah tertera disitu.
Sobat dipastoria berasal dari kata ‘Podomoro yang dalam bahasa Indonesia seperti ini ‘pada datang, ayo datang. Seperti doa dan harapan Pak Yarno agar setiap hari ketika warung makan sudah dibuka, banyak pelanggan dan pembei yang ‘podomoro atau pada datang. Ketika pembeli sudah pada datang otomatis Pak Yarno akan senang rejeki akan datang. Hahaha :) filosofi sederhana namun visinya jauh ke depan!
Lebih kurang Pak Yarno sudah berjualan di Jalan Sultan Agung Sumber Batikan Trirenggo 5 tahun yang lalu. Berarti sekitar tahun 2013 beliau sudah mulai berjualan di sini. Waw lumayan lama juga yak, sudah merintis usaha kuiner di bumi Bantul. Keren!
 |
| Bakso Jumbo via dok.pribadi |
Untuk menu andalan ini ada yang berbeda yakni Mie Ayam Bakso Jumbo, disebut dengan istilah Jumbo karena dengan menu ini akan ditambah bakso dalam ukuran Jumbo = Besar. Serta untuk baksonya ini memang benar-benar murni bakso bukan didalamnya dikasih telur untuk mengelabuhi pembeli. Sehingga ketika kal pertama bakso digigit dan dikunyah akan terasa betul daging dalam baksonya, tekstur kasar dagingnya sehingga nyaman ketika dikunyah. Pak Yarno lihai dalam mengolah cita rasa bakso berkombinasi dengan mie ayam. Perfetto!
Warung Mie Ayam Bakso Podomoro buka jam berapa?
 |
| Siap santap boss via dok.pribadi |
Setiap hari warung ini buka, entah itu tanggal merah atau hari Ahad tetap buka. Mulai buka sekitar jam 09.30 WIB dan tutup jam 21.00 WIB. Hal ini juga berlaku jika sudah habis lebih cepat, segera ditutup oleh Pak Yarno. Semetara beliau dibantu oleh keponakannya seorang. Cukup membantu ketika banyak pembeli yang datang, otomatis pemesanan tidak menunggu terlalu lama. Waktu ke sini cukup dengan waktu lebih kurang 5 menit, 1 mangkuk mie ayam, 1 mangkuk bakso jumbo dan 1 gelas teh hangat sudah terhidang di meja. Siap dibelai, eh siap disantap :)
Ditambah dengan suasana warung yang serba bersih dan tertata rapi, sehingga membuat pembeli nyaman untuk berlama-lama mampir di tempat ini. Sambil melihat kendaraan melanglang buana melewati jalan raya di sebelah utara. Oh, ya kalau beruntung bisa juga telinga kita dimanjakan dengan suara musik dari radio, wahahah :) mantap toh?
Pengalaman berharga!
Beliau sempat bercerita dengan pernah ditipu oleh pembeli. Ceritanya berawal dari nomor handphone yang dipasang dispanduk itu ada pembeli pesan mie ayam. Singkat cerita karena memang baru awal membuka usaha mie ayam bakso ini beliau langsung mengiyakan, dan membuatkan pesanan tak bertuan itu. Namun malang, ketika sudah dibuatkan dan diracik e pembeli tak kunjung datang. Parahnya beliau sudah pernah ditipu dengan model seperti ini lebih kurang 5 kali, ya Allah prihatin saya.
Makanya ketika saya minta izin untuk minta nomernya beliau agak kaget, oh rupanya ada pengalaman pahit ya Pak. Oke, saya tak akan memasang nomor bapak di website ini kok, santai aman!
So, yuk hargai karya Pak Yarno dengan sekali mampir dan menikmati Mie Ayam Bakso Podomoro Sumber Batikan. Tidak akan kalah deh dengan brand Satoria, atau macam brand bakso di mall -mall besar itu, soal harga juga bersaing banget poooool deh. Tentunya dengan membeli dan menghargai karya Pak Yarno otomatis akan membantu dan berbagi rezeki dengan sesama manusia. Oke are You ready guy to try it?
Ayo temukan Mie Ayam Bakso Podomoro Sumber Batikan hanya di aplikasi Googlemaps di bawah ini:
