Kita tahu bahwa dengan adanya pandemi covid-19 ini membawa dampak perekonomian baik secara global dan multinasional. Sendi-sendi perekonomian mengalami resesi ekonomi. Tentu saja hal ini ditandai dengan pertambahan ekonomi skala nasional yang negatif, sangat buruk. Sementara perekonomian dalam skala nasional sendiri baru mengalami dampak mulai positif, pada triwulan pada tahun 2020 dengan angka pertumbuhan ekonomi -5,3 %.
Sejak ditetapkannya pandemi covid sebagai Bencana Nasional oleh Presiden melalui Kepala Badan Penanggulangan Nasional Bencana yakni Doni Monardo di Gedung BPNB pada hari Sabtu 15 Maret 2020. Maka sejak saat itu juga perubahan demi perubahan mulai berlaku pada kehidupan sehari-hari kita. Karena hidup harus terus bergerak dinamis, dipaksa harus bisa menyesuaikan dengan keadaan.
Dulunya kita tidak mengenal namanya meeting menggunakan Zoom, Google Meet, Live Streaming dan sebagainya. Namun, karena era pandemi covid-19 mau tidak mau harus mulai belajar untuk mengakrabkan dengan berbagai kata di atas. Transformasi perpindahan informasi begitu cepat. Tugas dari sekolah juga menggunakan Zoom, dikumpulkan dan dikirimkan melalui email. Maka, yang dahulunya tidak berpikir ke arah situ, karena era pandemi harus berbenah. Harus menambah kemampuan dalam menggunakan aplikasi meeting tersebut. Kalau sabar dan kuat tentu akan enjoy dengan proses perpindahan kebiasaan ini, namun kalau tidak sabar dan kuat jelas akan menambah beban stress di rumah. Sehingga sering terjadi uring-uringan di rumah.
Para pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) juga merasakan dampaknya. Pendapatan turun drastis, tidak boleh menggelar dagangannya pada awal pandemi itu karena bisa memicu kerumunan. Kalau tidak beruntung, bisa dibubarkan oleh Satpol PP. Namun, ketika tidak menggelar dagangan anak dan keluarganya nanti makan apa? Sementara kalau tetap ngotot membuka jelas risikonya ada di depan mata. Kebutuhan yang sangat mendesak saat itu adalah untuk makan dan minum. Segala pernak-pernik kehidupan yang biasanya glamor ingin beli ini dan itu ditunda saat itu.
Tak heran banyak punya usahanya gulung tikar, bangkrut karena pembengkakan anggaran pengeluaran, smentara pendapatannya turun drastik. Istilahnya besar pasak daripada tiang, ajoooor, jum! Mau menambah modal, pada takut dengan berita miring tentang pendanaan bisnis abal-abal, dan aplikasi pendanaan robot yang tidak jelas. Serta tidak tahu caranya para pelaku UKM ini untuk menambah dana guna membesarkan usahanya?
Sumber: Akseleran.co.id |
Nah, kebeteluan sobat dipastoria.com kalau saya menemukan solusinya, berawal dari faktanya para pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dalam negeri Indonesia untuk mendapatkan permodalan usaha. Ivan Tambunan selaku CEO & CO-founder Akseleran bersama dengan founder lainnya mendirikan Akseleran di tahun 2017. Karena beliau melihat bahwa sektor UKM ini merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia itu memiliki potensi lebih untuk bisa berkembang, cuma miris dari faktor mendapatkan pinjaman.
Akseleran hadir menjadi pionir pendanaan online untuk menjawab permasalahan di atas. Akseleran adalah peer to peer lending platform di Indonesia yang menghubungkan UKM yang membutuhkan pinjaman untuk mengembangkan usahanya, dengan kumpulan pemberi pinjaman yang memiliki dana lebih untuk mendanai pinjaman tersebut.
Akseleran ini menyediakan akses permodalan kepada para pelaku usaha dengan suku bunga yang kompetitif dan fleksibel alam tenor pinjaman. Model pembayaran serta penyertaan agunan. Akseleran juga membuka alternatif peluang pemberian pinjaman kepada masyarakat Indonesia untuk memperoleh imbal hasil yang menarik dan sepadan dengan risiko yang ada.
Sumber Daya Manusia dalam Akseleran diisi oleh orang-orang yang telah berpengalaman di bidangnya dalam bidang finansial dan teknologi. Akseleran berharap dapat mendorong dan pengembangan UKM di seluruh Indonesia. Tentu saja menguntungkan bagi para pemberi modal dan pelaku usaha. Akseleran juga menyediakan Pinjaman UMKM atau UKM untuk mengembangkan usahanya dengan manfaat ekonomi yang saling Bagi Hasil.
Wah manteb ini, ayo dukung pertumbuhan ekonomi bangkitnya pelaku UKM dengan memberikan pendanaan UKM secara aman hanya di Akseleran. Daftarkan sekarang dan dapatkan imbal hasil 10.5 % per tahun di Akseleran. Agar para pelaku UKM bisa senyum ceria dalam mendapatkan pinjaman UMKM.
Ohya, ada kabar bagusnya ini sob, spesial buat kamu yang mencantumkan kode referral Dipastoria (AKSLDWI567742) dalam tulisan ini kamu juga bisa menggunakan kode referral dan mendapatkan saldo gratis Rp100.000 untuk mulai mendanai UMKM melalui Akseleran. Waw kurang keren apalagi coba? Yuk segera daftarkan kamu di Akseleran sekarang juga!
Selalu ingat dan pakai kode di atas ya sob |